7 Cara Mengatasi Sakit Maag dan Apa Yang Harus Dilakukan Saat Sakit Maag Kambuh

Sakit Maag

Sakit maag atau dispepsia adalah rasa tidak nyaman di perut, misalnya perut terasa penuh atau timbul rasa panas pada perut bagian atas, dan kembung. Gejala tersebut umumnya dialami selama atau beberapa saat setelah makan.Masyarakat umumnya mengenal maag disebabkan karena terlambat makan. Akan tetapi, maag juga bisa disebabkan karena stres, konsumsi alkohol, merokok, konsumsi minuman tinggi kafein (Teh, kopi), penyakit autoimun, obat-obatan tertentu (Misalnya aspirin dan ibuprofen), infeksi bakteri.Ciri-ciri penyakit maag atau yang secara medis dikenal sebagai sindrom dispepsia adalah nyeri ulu hati, mual, dan muntah setelah makan. Umumnya, maag memang tidak akan berbahaya namun jika maag berubah menjadi maag kronis maka dapat menimbulkan komplikasi hingga mengancam nyawa

Dikutip dari CNN Indonesia, Berikut adalah cara mengatasi sakit maag

A. Mengkonsumsi Sayuran
Penderita maag perlu mengonsumsi sayuran hijau ketika sakit muncul. Makanan saat maag kambuh seperti brokoli, kembang kol, kol, lobak, bayam, dan kangkung.Pasalnya, sayuran-sayuran ini bisa melawan bakteri Helicobacter pylori yang menginfeksi perut sehingga menyebabkan maag.

B. Minum yoghurt
Saat maag, penderita juga bisa mengonsumsi yoghurt karena kaya akan probiotik terutama Lactobacillus dan Sacharomyces yang bisa melawan bakteri Helicobacter pylori.Selain yoghurt, makanan yang juga kaya akan probiotik, yaitu asinan kubis, miso, dan kombucha.

C. Makan buah kaya polifenol
Tak hanya sayuran, penderita juga perlu makan buah-buahan yang bisa melawan bakteri Helicobacter pylori, seperti apel, blueberry, raspberry, stoberi, dan blackberry.Buah-buahan berwarna cerah tersebut mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu mengatasi sakit maag dan gangguan pencernaan lainnya.

D. Konsumsi madu
Penderita maag bisa mengonsumsi madu untuk meredakan rasa mual dan nyeri saat kambuh. Mengonsumsi madu hitam dipercaya dapat mengobati masalah pencernaan dan menjaga kesehatan lambung.Sementara jenis madu manuka, mengutip Medical News Today, memiliki efek antimikroba untuk mengatasi bakteri H. pylori penyebab sakit maag.

E. Hindari makanan pedas
Sebaliknya, makanan pedas dan asam sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan refluks asam di dalam lambung yang memperparah iritasi.

F. Konsumsi jahe
Jahe telah banyak dikonsumsi untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, hingga maag.Mengutip NCBI berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2013, disebutkan bahwa jahe membantu mengatasi maag yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.Meski demikian, sebaiknya mengonsumsi jahe secukupnya saja agar tidak memicu gejala maag yang lebih buruk.

G. Makanan kaya glutamin
Penderita maag juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan glutamin saat sakit kambuh. Kandungan glutamin mudah ditemukan di daging ayam, ikan, telur, bayam, dan kubis.

Apa Yang Harus Dilaakukan Saat Sakit Maag Kambuh?

SeputarWaktu sudah merangkum tentang hal apa yang harus di lakukan pada saat sakit maag kambuh.Pada saat maag kambuh, anda harus tetap sebisa mungkin tenang.Konsumsi makanan secara perlahan dan dalam porsi yang kecil. Anda dianjurkan makan secara perlahan dan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil selama menderita sakit maag. Hindari pula berbaring setelah makan. Beri jeda setidaknya 3 jam antara waktu makan dan waktu tidur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *